11 Juni 2014

diam dan cinta

Kadang cinta bisa berupa diam...
Bahkan saat kau memohon sekali pun untuk bersuara,
Kau hanya mendapati cinta, ia diam..

Kadang cinta bisa berupa diam..
Bahkan saat yang lain riuh..
dia hening, kau tetap memilih menikmati diam bersamanya...

Kadang cinta bisa berupa diam..
Peduli apa akan ribuan kata yang menunggu jawaban cinta..
Dan kau masih tetap menunggunya diam..

Kadang cinta bisa berupa diam...
Walau sederet lagu kau lantun keras, membisingkan...
Namun tetap memilih diam,ia...

Kadang cinta bisa berupa diam...
Sekalipun kau jatuh, terseok...
ia akan memapahmu, tapi ia tetap diam...

Kadang cinta bisa berupa diam..
Meski mimpi harapmu sengaja berhenti kau...ah..sudahlah...
Mungkin kebetulan saja ia sedang diam..

Kadang cinta bisa berupa diam..
Berjam jam kau duduk berayun ayun dengannya...
ia masih juga diam..

Kadang cinta bisa berupa diam...
Kau tetap memilih lewatkan detik yang terasa lambat dalam diamnya..

Kadang cinta masih berupa diam,
lantas kau mau apa??
Berteriak?
Menangis?
Meraung?
kau tetap harus memaksa diri menerimanya diam..
Sampai kapan?
Pada siapa hendak bertanya sementara ia terus diam..
Ya, kadang cinta memang bisa berupa diam...
dan kau pun pada akhirnya turut diam bersamanya...


Banda aceh,
By Deqda(beberapa tahun yang lalu)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar