#35 days without u

rindu berdiri angkuh menepuk nepuk dada nya,
oke..dia masih menang sampai hari ini..
membuatku selalu ingin memutar berulang ulang lagu "Long Distance" nya Bruno Mars atau lagu Avril Lavigne "wish u're here" yang bertema serupa..


ah...kadang aku terpaksa mencaci jarak..
meneriakkan waktu yang menjadi kian lambat selama tanpa mu...
tapi yang pasti ini adalah pelajaran..
agar bisa semakin menghargai nilai kebersamaan...
ya, cukup sesederhana itu..

21-12'10 - 21-12'11

 




   Baiturrahman, Banda Aceh


  21 Desember 2011

Bagian mana yang tidak istimewa?

Aq mengingat semua nya, dan tak ada yang biasa…

Aq benar benar menikmati setiap kebersaman qta sebagai anugrah..

Suka dukanya, semuanya..

Tentu saja masih banyak hal yang harus kupelajari tentangmu..

Sedemikian pula banyak hal yang masih akan kau tau perlahan tentangku..

Thanks dear, for every time that we spent together..

Wish u’re here with me, want to whisper a simple words to u. I love u more, my zie…

Happy 1^st Anniversary..

#rindu

kadang rindu seperti ice cream strawberry kesukaanku...
manis, nikmat..
tapi tetap saja hanya sanggup kunikmati 1 - 2 ...
sekali waktu ia tampak seperti air...
mengalir tak pernah habis...
kadang kala rindu menjelma menjadi gelap...
gelap yang kau takuti...
pernah juga ia jadi seperti nyanyian...
temani hari hingga pagi pergi...

kadang rindu seperti bulan...
yang hanya datang saat matahari hilang...
kadang pula serupa senja..
yang selalu indah jika cuaca cerah...
sekali waktu pula...rindu seperti coklat..
yang selalu kau cari saat penat mendekat...
tak jarang pula rindu menjelma menjadi tetes bening..
yang lembabkan kelopak mata mu di suatu waktu...
yaaa.seperti itu...

#missyu

selamat datang rindu yang terlalu...

waktu tlah menghantarkanmu padaku..

semakin lama semakin jauh..

kumohon jangan terlalu menyiksaku...

cukuplah kau bertahan sampai disitu..

jangan lagi melangkah dalam...

biar manisnya masih tetap dapat kurasakan...

masih hari ke 14*

uji-NYA

basah ilalang akan cucuran doa kita siang itu,

pucuk rerumputan yang masih tampak di permukaan berlomba mengaminkan doamu yang teraniyaya keadaan,

raut gusar mu menyiksa, aku hanya mampu mengulang kata yang sama "bersabarlah"
dekapmu semakin erat, diam diam kau berjuang menelan air mata yang hendak tumpah..
kita menunggu entah apa, separuh sadar larut oleh detak yang sungguh ingin ku ulang,
yang berharap sakit, tak ada !
namun Dia lah yang paling paham,

di suatu hari itu, di siang yang jalang..
pengalaman menjadi guru yang tidak menyenangkan...
"bersabarlah" Dia tak pernah ingkar janji..
di balik kesulitan, selalu ada kemudahan..

doa yang tak ada habis

di hirupnya dingin pelan pelan,
sembunyikan gurat kesedihan yang coba di intip malam,
dibalik lusuh sarung tua kesayangannya,
di tenggelamkannya wajah sedalam dalam,
dalam pejam mata yang hanya pura pura,
hati tak henti lafazdkan doa panjang yang tak habis tersampaikan lewat kata,
terlalu banyak berharap banyak pada pinta,
kadang ia malu pada Tuhannya,
namun juga tak pernah sungguh berkaca diri,
sesaat sadar lalu lupa,
kecemasan semakin meraja,
sedari tadi dipaksanya diri hanya diam,
di rasa pipi menjadi hangat,
bulir bening tak henti mengalir,
doa doa semakin mengucur deras,
takutkan hal yang tak pantas,
namun ia percayakan Tuhannya pasti mendengar,
dan selalu punya jawab..

#14pernikahan

15harimenulisdiblog @hurufkecil

humm.....bingung mau nulis apa tentang tema x ini, sekalipun aku bahkan sudah mengalami moment penting ini di usia ku yang ke 20 th :)
muda memang...yaa...dan itu pilihan^^,

pernikahan kami baru berjalan 10 bulan, 21 Desember tahun lalu menjadi hari pilihan..
kami sah menjadi pasangan di hadapan NYA...^^
selain ibadah, bagiku pernikahan adalah proses belajar yang tak pernah usai, pengabdian yang tak ada akhir, penerimaan tulus, dan pendekatan pada NYA...

seperti apa semua itu? sesederhanya tulisan itukah?
kamu akan mengetahui jawabannya kelak :)



semoga DIA senantiasa menjaga kami dalam tulusnya cinta, dalam manis iman...
selamanya..selamanya..
amiien..amiien..amiien..Ya Rabb
( Allah,Plis ya :)

#12mantan

#15harimenulisdiblog  @hurufkecil


mantan (kekasih) saya yang pertama :


dia yang suka membantu saya dalam banyak hal, 
mendengarkan keluhan saya, 
membantu beri solusi dalam masalah saya,
menghubungi saya di setiap pagi, 
membantu saya belanja bulanan, 
mengantarkan saya bungkusan makan malam, 
sesekali membelikan saya sarapan,
mengingatkan saya minum obat,
memaksa saya menghabiskan makan siang,
menemani saya nikmati menu kepiting kesukaan,
senang memberi kejutan kecil,
suka memberi saya hadiah hadiah kecil,

mantan (kekasih) saya yang kedua :

dia yang suka membantu saya dalam banyak hal,

senang memberi kejutan kecil,

mengantarkan saya bungkusan makan malam, 

mendengarkan keluhan saya, 

membantu beri solusi dalam masalah saya, 

membantu saya belanja bulanan,

menghubungi saya di setiap pagi,

suka memberi saya hadiah hadiah kecil, 

sesekali membelikan saya sarapan,

memaksa saya menghabiskan makan siang,

mengingatkan saya minum obat,

menemani saya nikmati menu kepiting kesukaan,

mantan (kekasih) saya yang ketiga:

dia yang suka membantu saya dalam banyak hal,

mengantarkan saya bungkusan makan malam,

senang memberi kejutan kecil,

memaksa saya menghabiskan makan siang,

mendengarkan keluhan saya,

menemani saya nikmati menu kepiting kesukaan, 

mengingatkan saya minum obat,

membantu beri solusi dalam masalah saya, 

membantu saya belanja bulanan,

menghubungi saya di setiap pagi,

suka memberi saya hadiah hadiah kecil, 

sesekali membelikan saya sarapan,

masih ada hal baik yang lainnya memang, tapi tentu saja dia juga punya kekurangan..

yang tidak ingin saya bagikan :p

yaa..cerita saya tentang mantan memang itu itu ituu saja,  karena memang saya cuma punya satu mantan. dia yang sekarang menjadi suami saya :">

#11hujan

15harimenulisdiblog @hurufkecil

Beda langit kita..

langitku, aku tak tau seperti apa menggambarkan warnanya sekarang...

Tapi kau tak pernah perlu tau itu..

Aku cukup bahagia, mengetahui langitmu kini semakin biru...indah, dan memang seharusnya begitu..

ya, paling tidak begitulah harapku..

sejak 'ada' mu disana... seolah terus pintakan aku, menyimpan harap sampai nanti tiba saatnya...

yang entah kapan...

kadang aku terpaksa membenci keadaan, kenapa saat itu hati iyakan pinta semu mu..yang mungkin memang tak pernah benar ada..

pun aku cukup tau, saat itu langit lain bergemuruh riuh...gaduh..

tapi tak ada peduliku..

hujan pun turun ke bumi kitaa....

(juga di hatiku)

doaku untukmu tak pernah habis, 

tapi aq, aku tak lagi pernah harapkanmu kembali...

#10 hadiah

#15harimenulisdiblog  @hurufkecil


lagi, sore hari sepulang kerja kita menepi di lapangan yang sama..

bukan untk ikut berolah raga, hanya sekedar membeli 2 bungkus "air tebu" segar kesukaan kita di tepinya.

ya, selalu disana...
*****

kadang perjalanan bersambung, minuman segar sudah di tangan..2 bungkusan bersedotan kita nikmati berdua dalam perjalanan, tapi bukan untuk kembali, kita lantas semakin menjauhi ramai kota, mendekati matahari yang hendak pulang...

langit belum senja, matahari sore masih silaukan mata, tapi kita tetap lanjut saja...arahkan laju menuju tempat "bakso goreng" kesukaan kita.. 

jajanan murah khas anak sekolah temani sore kita di atas bebatuan besar di tepi laut, tak ada pantainya, hingga senja tiba...
*****

humm...

kadang di sore yang berbeda, karena kita sedang ingin, kita memilih duduk di tepi jalan yang sama, amati lalu lalang yang tak habis habis sepulang kerja..

menikmati "omelet" apaun yang kamu suka tapi aq tetap dengan omelet biasa...

habiskan sore kita yang masih luar biasa :) pesanan omelet datang dari booth counter yang itu itu saja, pilihan kita...
*****

sering kali pula di suatu waktu, panas matahari memaksa menyelinap masuk menembus jaket tebal kembar yang sering kita pakai saat pergi berdua...bertuliskan ratu & raja dalam bahasa dunia.. :)

kita kebingungungan tentukan arah, tapi laju sering kali berbelok ke tempat yang sama...

tempat kita sering temukan sepasang suami istri memancing disana bersama 2 peri kecil mereka...

disana kita pertimbangkan lagi, hendak kemana kita setelah ini...

sambil tak lepas pandang dari indah genangan air yang jadi karena pecah ombak dari laut lepas di sebelahnya..

tumbuh pula di tengahnya sederetan cemara yang tak henti bergoyang tertiup angin pantai..

kita terkadang menjadi bersin bersin dibuatnya, ya..seperti masuk angin mungkin. tapi tak membuat kita batal memesan menu yang sama 2 gelas "semangka kerok dingin" masih menjadi pilihan kita siang itu...
*****

pantai masih saja menjadi pilihan akhir pekan ini, pasir putih dan birunya laut pantai selalu saja menggoda untuk tak lupa dikunjungi di setiap akhir minggu...terkadang kita datang dengan penuh rencana, membawa tas besar berisi berbagai perlengkapan,

ya, bersiap mandi di bawah panasnya matahari sampai sore, aq dengan pelampung berwarna menyala yang langsung kau sewa karena aq belum juga bisa berenang. tapi kau selalu membuatku panik,gaya renangmu yang tak habis2 membuatku khawatir..

kadang kita datang hanya untuk nikmati suasananya saja, duduk di salah satu pondoknya menikmati semangkuk "mie rebus telur" dan air kelapa muda pesananku..jepret sana sini, lalu pulang..

*****

malam gerimis, satu satu titiknya terasa basah di kulit...sepulang dari tempatmu biasa berolahraga setiap minggunya..

kita masuk lorong kecil...mempercepat laju kendaraan kita, karena kau tak ingin aku menjadi basah, juga karena lapar :))

kita terlambat makan malam lagi malam ini...tidak pernah jadi masalah, dari semua tempat yang kita coba, "mie aceh" di tempat sederhana itu, selalu menjadi primadona kita...

dengan pesanan goreng kering pakai telur yang tak pernah lupa...

teh hangat yang datang lebih dulu menjadi teman berbicara sambil menunggu si primadona..

tentang kaki mu yang lecet karena terjatuh di lapangan tadi atau bahkan tentang kukumu yang harus lepas malam itu...adduhh sayangg....

kata itu mengakhiri bincang kita dan lalu makan..
*****

ada ribuan bahkan jutaan moment2 yang pernah terlewati...tapi saat saat bersamamu itu selalu menjadi HADIAH terindah bagi ku..

semoga kita akan tetap bisa terus nikmati banyak "saat" bersama..sampai tua :)

terimakasih sayang :')

#5 hilang

#15harimenulisdiblog  @hurufkecil

yapp...lagi, ketauan...!
lagi, dia diam diam mengamati ku bermain di lapangan basket sekolah dari depan kelasnya..
adik kelasku yang lucu, dia tidak lebih cantik dari teman2 lain yang selalu coba mendekat,
 (maklum, wajahku tergolong imutt(?).hiwwiiiw).
.tapi dia selalu menarik (perhatian) ! Ya, itu...
kami tak pernah saling kenal saat itu, tapi jelas kami saling tau...
dia bukan juara kelas, tapi dia cerdas..aktif dalam banyak ekstrakurikuler, aktif dalam berbagai perlombaan sekolah, dan di sayang guru...
aq...hm...hanya pria jomblo biasa yang BELUM PERNAH jatuh cinta sebelum mengenal dia...
aq semakin tergila gilaa akan cinta pertama yang datang saat usiaku beranjak dewasa, setelah kami menjadi semakin mengenal dekat...dan ini bukan lagi cinta monyet !
dan dia pun menghilang dari friendlist FB ku, contact YM ku...
ya.....cinta pertamaku menghilang...gadis yang sangat aku harapkan..
boleh jadi aq tlah hilang dari ingatnya, tapi aq yakin masih akan selalu punya tempat di hatinya....

"semoga suatu saat kita berjumpa lagi,  memperkenalkan kebahagian masing2 yang saat ini kita punya...."

#4 timeline

#15harimenulisdiblog @huruf kecil


@rara :p RT @ryan ra,  kamu baik aja kan @Rara ?

Lagi lagi jawaban itu yang aku terima hanya untuk sebuah pertanyaan sederhana saja,bertanya kabar.
hum... pertanyaan sederhana yang tak pernah di jawab oleh nya sejak pesan terakhir dia hari itu,

"aq baik baik saja, aq selalu mendoakanmu bahagia bersama dia..ikuti kata hatimu dan aku akan selalu dapat mengerti"

tulisnya di pesan singkat terahir kami 3 tahun lalu..

sejak saat itu dia tak pernah lagi menjawab tanya sederhana ku..
mungkin dia memang sedang tidak baik2 saja, demikianpun aq ra.
sesaat kembali kupandangi akun twiter dengan ava 2R (ra-ryan)

 "Log Out"

Diam

*hening*

Jika Mencintaimu :) (copas from yessy muchtar's blog)

Jika mencintaimu serupa basah kuyup kehujanan. Aku rela kedinginan.

Jika mencintaimu serupa terpanggang matahari. Aku rela melegam begini.

Jika mencintaimu serupa sesat di hutan. Aku tak ingin ditemukan.

Jika mencintaimu serupa keping-keping yang berserakan. Aku rela hancur lebur berantakan.

Jika mencintaimu serupa berdarah-darah. Sesungguhnya telah bergulung-gulung perban, aku siapkan.

Jika mencintaimu serupa menyaksikan bintang bertaburan. Aku rela tak tidur menghitung banyaknya.

Jika mencintaimu serupa harus diam tanpa kata-kata. Aku rela membisu selamanya.

Jika mencintaimu serupa lagu tanpa alunan. Aku rela menyebutnya merdu, jika ia karya mu.

Jika mencintaimu serupa berkorban. Aku rela melepas segalanya. Segalanya.

Jika mencintaimu serupa titik embun yang terbunuh matahari. Aku rela lenyap, untuk kau nikmati.

Jika mencintaimu serupa pelangi. Ini sudah indah. Sudah pasti kunikmati.

Jika mencintaimu serupa air mata. Harus berapa anak sungai ku alirkan, semata agar kau sadar.

Jika mencintaimu serupa sajak ini. Katakan, harus berapa aksara ku terjemahkan.

Jika mencintaimu serupa memelukmu dalam dekapan. Hangatmu, sudah cukup ku rasakan, sayang.

Jika mencintaimu bukan takdirku. Akan ku rubah garis hidup dan masa waktu. Semata agar kau tahu, aku berusaha, Sayang.

Jika aku mencintaimu tanpa boleh memilikimu. Maka menyaksikan pesonamu, sudah menjadi hiburan hatiku.

Jika mencintaimu serupa kecupan. Aku akan melumat bibirmu dan memagutnya dengan lama. Penuh suka, cinta.

Jika mencintaimu serupa kebesaran hati. Hatiku sudah berdegup-degup gugup, menyapa di ujung rindu. Kamu.

Jika aku mencintai setelah terluka. Siapakah kau, penawar, atau penyebab lukanya?

Jika mencintaimu serupa cahaya. Cahaya hijaumu menenangkan aku. Tahu?

Jika mencintaimu serupa rahasia. Percayalah, mulutku akan terkunci, sampai mati.

Jika mencintaimu itu serupa letih. Percayalah kekasih. Ini tidak seberapa perih.

Jika mencintaimu serupa galau. Puisi burukku Ini belum ada apa-apanya, sayang.

Jika mencintaimu serupa menyebut nama. Aku hanya akan mengeja namamu. Tidak lebih dan kurang dari itu.

Jika mencintaimu serupa bergumul dengan erangan liar kita di ranjang. Aku tak akan pernah lelah mengulanginya. Lagi dan lagi.

Jika mencintaimu serupa tamparan keras di pipi kiriku. Aku berikan pipi kananku.

Jika mencintaimu serupa ungkapan yang patah-patah. Tebaran kata ini tiada sempurna tanpa segala cela mu. Sungguh.

Jika mencintai serupa petualangan. Aku tak akan rindu pulang.

Jika mencintaimu serupa ketidak tahuan. Aku akan nikmati, tanpa bertanya.

Jika mencintaimu adalah kesalahan. Aku tak ingin dibenarkan.

Jika mencintaimu serupa bisikan pada senja. Aku hanya akan menjadi pengagummu, entah untuk yang ke berapa.

Jika mencintaimu serupa benci. Pernahkah kamu patah hati? Rasanya lebih tersiksa dari sekedar mati…

Jika mencintaimu serupa mimpi. Ijinkan aku menjadi putri tidur.

Jika mencintaimu serupa menulis. Buku karya tulisku akan terbit tiap waktu.

Jika mencintaimu serupa lelah, dan kalah. Mungkin aku hanya perlu pamit dan berkata, selamat malam.

*written by "yessy muchtar"

Bapak

"Ayahku (Bukan) Pembohong"


itu judul buku yang baru saja selesai ku baca...
hasil karya pengarang terkenal 'tere liye' itu berhasil membuatku nyaris meneteskan air mata...
selain karena kata yang di ungkapkan penulis sangat lugas dan jelas....juga karena ingatku akan sosok tokoh utama dalam cerita berkelebat jelas....


'bapak' ....ya, itulah panggilan kami semua (anak2nya) untuk beliau...
seorang pria bersahaja, sederhana, apa adanya....sama seperti tokoh yang diceritakan dalam novel '300 hal' yang baru saja selesai ku baca...hanya bedanya bapak bukanlah pria hebat berpendidikan master luar negeri seperti tokoh 'ayah' dalam cerita...
bapak hanya pria biasa lulusan Sekolah Lanjutan Atas, tak punya gelar sarjana..apalagi master hukum..
bukan berarti bapak tak pintar seperti tokoh 'ayah' hanya saja bapak kurang beruntung...
menurutku bapak cukup cerdas, di usianya yang tak lagi muda..hitungan matematika ku masih kalah cepat dengan bapak..
malah aq masih lebih sering keliru...aq yakin dulu bapak murid yang pintar :)
bapak juga sangaaaaaatt kreatif....tak pernah kehabisan ide2 baru untuk menciptakan kemajuan teknologi (sederhana) hheee :))
(dan yang paling penting bapak sangaaaaaaattttt setia :) *mungkin lain x akan aq ceritakan lebih detail bagian istimewa ini )
pria tampan yang cerdas,, mata nya sedikit sipit berperawakan tinggi dan proposional..Tampan !
yaa..paling tidak begitu hasil pengamatanku akan poto2 bapak 'jaman baheula'
sekarang rambut bapak tak lagi hitam,,  bapak sudah memiliki 8 (hampir 9)  cucu dari 6 anaknya...
syukur sampai sekarang bapak masih di beri Allah kesehatan..bapak masih kuat beraktifitas seperti biasa, mungkin karena bapak seorang pekerja keras, aktifitas hari2nya seolah menjadi pengganti olah raga...
daya tahan tubuh bapak cukup baik untuk pria seusianya..
sekarang aq dan bapak tinggal terpisah 250 Km jauhnya...
semua anaknya berhasil menjadi sarjana karena beliau...
terkecuali aq yang lebih dahulu mendapat pekerjaan tetap dan memilih membiayayi sendiri pendidikanku tentunya tetap dengan doa bapak.. :')

Bapak :') - Cucu ke *8 :D (mumtaz) - ab q :)

ah...tak akan ada habisnya jika aq terus membahas soal bapak...
ihihiiiii....beliau memang sangat luar biasa...
bagaimana dengan mamak????
bukan berarti beliau 'biasa saja' maka aku tak menceritakannya x ini...
tapi judul ceritanya 'bapak' hehhee
mamak tentu saja....lebiih..lebiihhh istimewa !!
di lain kesempatan aq akan membahas tentang beliau....
tapi aq tak yakin mampu menulis kisah kasihnya sepanjang jalan...
:')
*sekarang mamak sedang sakit,mohon doanya yaaaa :)


_mak, pak_
bungsumu rindu... :')

warna waktu

siapa yang bisa membantu..??
menjadikan daun daun rapuh yang jatuh kembali menyatu tumbuh..
serupa berharap mengulang waktu semudah memutar jarum jam ke arah yang berlawanan tanpa perlawanan..


yang lalu tak pernah bisa benar2 terulang...
ya...seperti saat2 seminggu terakhir ini...
teman teman yang hebat menemani malam malam indah saya bergantian.. (ngengirr)
tentu saja mereka semuanya perempuan....*plakk
mungkin sederhana sekali...tapi ini luar biasa buat saya....
memiliki teman2 yang cukup setia (ternyata.wkwkwkwkw)
eitss....iyaa...
dalam keadaan normal mungkin akan sulit bagi saya merasakan hari seperti seminggu belakangan ini...
malam penuh obrolan panjang yang gak akan berhenti (kalo tahan begadang ampe pagi terus langsung ngantor :D )
eh.....tapi bukan berarti saya yang tengah tidak normal ya...sampai memilih mereka secara bergilir menemani saya..hemmmhh....
tapi karena si ab (syg) lg dinas jauuuuhhh di luar kota...(piwwittt.....)
ya,,saya sudah berkeluarga...
punya suami dan 4 anak (ha????) *amiien.... :p
jadi ya......malam seperti seminggu terakhir ini adalah saat2 yang langka.....
warna yang berbeda dalam waktu yang berbeda pula,dihadirkan mereka setiap kami bersama ...

yang cow nyee gak ikutan nginap ye !!! +__+

suasana serupa mungkin saja terulang...tapi tak akan pernah ada saat yang (benar2) sama..
si ab (syg) sudah pulang...*senaaangyeeeeeeeeeeee.....( joget2 hula2, gak bole angeekkk :p )


jadi untuk sementara mereka berhenti dulu...(hehe...kalo aq sendiri ntar TEMENIN lagi ya woiii :p)
makasih banyak yaaaa...... :)
luv u all :*...